Sebuah sumur gali milik Suhardi Widodo (84), warga Dusun Kedungtawing, Desa Juworo, Kecamatan Geyer diketahui airnya berubah warna jadi kemerahan, Sabtu (9/1/2021). Berubahnya warna air ini diduga disebakan adanya insektisida atau racun serangga yang ditaburkan ke dalam sumur.
Hal ini didasarkan dengan adanya ceceran serbuk berwarna merah muda di sekitar sumur. Serbuk merah muda ini baunya disebut-sebut mirip dengan insektisida yang biasa digunakan petani setempat.
Beruntung, kejadian ini sempat diketahui sebelum air sumur yang ada di depan rumah tersebut belum sempat dikonsumsi orang. Selanjutnya, kejadian itu dilaporkan pada perangkat desa dan diteruskan ke pihak kepolisian.
Kapolsek Geyer AKP Danang Esanto menjelaskan, sekitar pukul 07.00 WIB, ada seorang warga yang hendak mencuci pakaian dan mendapati air sumur berwarna merah muda. Selanjutnya, ia mengabarkan apa yang dilihatnya pada pemilik rumah. Setelah dicek, kondisi air sumur memang berubah warnanya menjadi merah muda. Kemudian, ditemukan pula ceceran serbuk warna merah muda di bibir sumur.
Dijelaskan, setiap hari, air sumur itu dikonsumsi oleh pemilik dan keluarganya. Sumur tersebut memiliki diameter 85 centimeter dengan kedalaman sekitar tujuh meter. Saat kejadian, kondisi sumur penuh air. Di mana, jarak bibir sumur dengan permukaan air sekitar 1,5 meter.
“Dalam kejadian ini, tidak ada korban jiwa. Sejauh ini, kami masih melakukan penyelidikan terkait kasus tersebut. Kami juga mengambil sampel air sumur yang berubah warna dan tumpahan serbuk warna merah muda untuk diuji laborat,” katanya.