Polres Grobogan - Polda Jateng - Sat Lantas Polres Grobogan kembali menyelenggarakan program edukatif Polisi Sahabat Anak di TK Dharma Wanita II, Desa Krangganharjo, Kecamatan Toroh, Kabupaten Grobogan, pada Jum’at (4/10/2025).
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kanit Kamsel Satlantas Polres Grobogan, Ipda Novi Ariani, dan disambut antusias oleh para guru serta puluhan anak usia dini.
Program Polisi Sahabat Anak merupakan agenda rutin Sat Lantas yang bertujuan untuk mengenalkan peran dan tugas polisi kepada anak-anak sejak usia dini, sekaligus menanamkan pemahaman dasar tentang keselamatan berlalu lintas dengan metode yang menyenangkan dan sesuai usia.
“Kami ingin membangun kedekatan emosional antara polisi dan anak-anak, sekaligus mengenalkan mereka pada aturan keselamatan lalu lintas secara sederhana dan mudah dipahami,” ujar Ipda Novi Ariani.
Dalam kegiatan tersebut, anak-anak diperkenalkan pada berbagai atribut polisi seperti seragam, peluit, dan kendaraan dinas.
Mereka juga diajak bernyanyi bersama lagu-lagu bertema lalu lintas, bermain peran sebagai petugas pengatur lalu lintas, serta mengikuti simulasi menyeberang jalan dengan aman menggunakan zebra cross.
Ipda Novi menjelaskan bahwa pendekatan yang digunakan dalam program ini bersifat edukatif dan interaktif.
“Kami menyampaikan pesan-pesan keselamatan berlalu lintas dengan cara bermain, bercerita, dan bernyanyi agar anak-anak lebih mudah menangkap dan mengingatnya,” tambahnya.
Selain edukasi, petugas Sat Lantas Polres Grobogan juga melakukan pendekatan psikologis untuk menciptakan suasana belajar yang menyenangkan dan tidak membosankan.
Program ini merupakan salah satu upaya Polres Grobogan dalam membangun budaya tertib lalu lintas sejak dini, yang diharapkan dapat membentuk generasi yang sadar hukum dan keselamatan di jalan raya di masa mendatang.
Ipda Novi Ariani juga mengajak seluruh guru dan orang tua untuk terus memberikan contoh yang baik kepada anak-anak dalam hal berlalu lintas.
“Keselamatan harus dimulai dari rumah. Anak-anak akan meniru apa yang dilakukan orang dewasa. Jadi mari kita jadi teladan,” pungkasnya.